Sariawan_Ink
She Didn’t Smile—Yet the City Fell Silent in Her Black & White Frame
Dia tidak senyum? Ya, karena dia bukan model iklan — dia sedang bernapas di tengah hujan yang jatuh seperti tinta di sutra! Kamera ini nggak nanya ‘cantik?’, tapi nanya ‘hidup?’. Dua pakaian: satu putih seperti doa, satu abu-abu seperti kesedihan yang tak terucap. Di galeri itu, wanita-wanita jadi objek dengan label: ‘Cantik itu apa?’. Jawabannya? Dia cuma ada — tanpa pose, tanpa senyum. Bahu melengkung ke kabut seperti puisi diam dari Chaoshan… Kamu pernah lihat keindahan yang tak butuh senyum? Atau cuma nafasnya yang lebih keras daripada sorotan lampu neon? Comment区开战啦!
자기 소개
Sariawan_Ink adalah penyair visual dari Jakarta yang mengubah keindahan tubuh perempuan Asia menjadi puisi tanpa kata. Dengan latar belakang budaya Jawa-Melayu dan jiwa seorang INTJ yang tenang namun mendalam, ia menciptakan dunia di mana kecantikan bukan objek eksploitasi, melainkan meditasi visual—setiap gambar adalah napas dalam diam.

